- Pengertian Packet Tracer
Packet Tracer adalah simulator alat-alat
jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan,
dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat
oleh Cisco Systems dan
disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi
di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah
untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip
jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
- Tutorial Packet Tracer
Software Packet
Tracer yang digunakan adalah versi 4.1 dapat dijalankan dengan OS Windows.
Spesifikasi PC yang disarankan adalah : Pentium ……., RAM / Memory : ……..,
dengan display VGA yang tinggi.
Cara
menjalankan Packet Tracer :
1. Install
Source Program
2. Klik Menu
Packet Tracer
Gambar 1. Tampilan Awal Packet Tracer
3. Pilih Device
yang digunakan, drag ke tengah layar.
4. Hubungkan masing-masing device dengan
kabel yang sesuai.
Untuk
membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu
jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi
jaringan tersebut pada kertas buram.
Jenis-jenis
kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
๔ Untuk mengkoneksikan
peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router
– Switch
Router
– Hub
PC
– Switch
PC
– Hub
๔ Untuk mengkoneksikan peralatan
yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router
- Router
Router
– PC
Switch
- Switch
Switch
– Hub
๔ Untuk mengkonfigurasi Router
melalui PC gunakan kabel Roll-Over
5. Konfigurasi masing-masing device
Proses
konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi
di masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device
tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada
interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel
Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya.
Setelah proses
konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung
dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat
dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line
Interface).
Contoh
konfigurasi dengan mode GUI
Klik
device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik interface yang
diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk
interface-interface dan device yang lain.
6. Simulasi
Proses
simulasi digunakan untuk memastikan apakah jaringan yang sudah dibuat dapat
berjalan dengan baik atau tidak. Sebelum menjalankan proses ini, pastikan bahwa
antar device sudah terkoneksi dengan benar, yaitu dengan perintah ping ke
device tujuan.
Contoh : dari device dengan IP
address 10.0.0.1 dilakukan ping ke device tujuan 10.0.0.2
Ping 10.0.0.2
Jika koneksi tersambung dengan
baik, akan muncul balasan sebagai berikut :
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to
10.0.0.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent
(5/5), round-trip min/avg/max = 68/74/89 ms
Tanda !!!!! menyatakan bahwa
sambungan berhasil dilaksanakan.
Proses simulasi
dilakukan dengan mengirim paket dari device pengirim ke device tujuan. Klik
gambar paket surat di sebelah kanan tengah meu utama, drag dan klik pada sisi
device pengirim. Akan muncul menu Create PDU seperti pada gambar 6.
Gambar
6. Menu Create Complex PDU
Isilah
destination IP Address, sequence number dan One shot time, akhiri dengan
menekan tombol Create PDU. Selanjutnya akan muncul informasi tentang PDU yag
dibuat pada sisi kanan bawah menu utama. Untuk menghapus dan meng-edit
informasi tersebut klik pada bagian yang ingin di-edit atau klik delete untuk
menghapus. Untuk menjalankan simulasi, klik panel simulasi pada menu utama
Packet Tracer, akan muncul display Simulation Panel.
Gambar 7. Menu
Simulation Panel
Jenis-jenis
paket yang dikirim meliputi paket ARP, Telnet, EIGRP, OSPF, ICMP dan
sebagainya. Klik tombol Edit Filters, pilih salah satu dengan me-non aktifkan
tanda centang yang ada. Untuk menjalankan simulasi, klik tombol Auto
Capture/Play, dan untuk menghentikannya klik tombol yang sama. Hasil simulasi
ditunjukkan pada gambar 8.
Tambahan :
Cisco
menyediakan beberapa jenis interface pendukung untuk dipasang di Router,
seperti serial card, voip card dsb. Interface-interface tersebut dipasang pada
slot-slot kosong yang sudah tersedia. Salah satu jenis Cisco router yang dapat
diisi dengan beberapa interface tambahan tersebut adalah tipe 2851. Pembahasan
lebih detail tentang interface tambahan diberikan pada materi jenis Cisco
Router.
Cara menambahkan
interface pada slot Router yang kosong adalah sebagai berikut :
1. Meng-OFF kan Router
2. Memilih interface
3. Drag
interface yang dipilih ketempat interface yang kosong atau bisa juga pada
tempat interface yang sudah ada untuk mengganti interface yang sudah ada
sekian langkah langkah yang bisa saya berikan, apabila banyak kurang mohon di komentari.
0 komentar:
Posting Komentar