Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai macam-macam gangguan pada jaringan komputer. Gangguan ini bisa mengganggu jalannya sistem komunikasi yang sudah di bangun.
Macam-macam gangguan pada
jaringan :
1. Noise
2. Interferensi
3. Fading
4. Redaman
NOISE
adalah sinyal-sinyal yang tidak
diinginkan yang selalu ada dalam suatu sistem transmisi. Noise ini akan
mengganggu kualitas dari sinyal terima yang diinginkan dan akhirnya menggangu
proses penerimaan dan pengiriman data.
Menurut
sumbernya noise ini dapat dibedakan menjadi :
1. Internal Noise, akibat thermal, intermodulasi, crosstalk.
2. External Noise, akibat atmosphere, extraterrestrial, man made.
random
noise adalah noise yang terjadinya tidak
bisa diprediksi. Macam-macam random noise :
1. thermal noise
adalah noise akibat adanya efek panas
2. intermodulation noise
adalah noise akibat masuknya frekuensi asing ke saluran komunikasi
3. crosstalk noise
adalah noise akibat masuknya sinyal asing ke saluran komunikasi
4. impulse noise
adalah noise akibat masuknya sinyal yang memiliki level tegangan yang
cukup tinggi secara tiba2 ke saluran komunikasi
5. fading noise
adalah noise akibat perubahan kondisi atmosfer bumi
statistical
noise adalah noise yang terjadinya daoat
diprediksi. Macam-macam statistical noise :
1. redaman
adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik
media
2.tundaan
adalah keterlambatan datangnya sinyal sehingga memperlambat pemrosesan
Cara
mengatasi :
-
mengantisipasi dan
meminimalisir segala gangguan dari luar
-
menaikkan SNR (Signal to Noise Ratio)
-
menjauhkan media transmisi dari medan listrik
-
menggunakan kabel terisolasi
INTERFERENSI adalah sinyal pengganggu yang tidak diiginkan dimana
frekuensinya berdekatan atau sama dengan sinyal yang diinginkan serta berdaya
besar.
Dalam
dunia telekomunikasi dan IT yang berbasis satelit ada hal yang tidak mungkin
dihindari yaitu gangguan /Interferensi, namun dengan batasan toleransi tertentu
masih dapat diterima.
Ada
beberapa jenis katagori Interferensi:
1.
Interferensi antar jaringan satelit adalah Gangguan yang diakibatkan
jarak antara satelit satu dengan yang lainnya.
2.
Interferensi jaringan Terrestrial adalah gangguan yang disebabkan
frekuensi kerja dari sistem sama.
3.
Interferensi Croos polarisasi adalah gangguan disebabkan dari pengguna
frekuensi yang sama dan power yang dipancarkan/Transmitter
4.Interferensi
Co channel ( antar kanal) adalah gangguan disebabkan oleh frekuensi channel
atau tidak ada jarak antar kedua frekuensi (Guard band )
5.
Interferensi Retransmit adalah gangguan disebabkan ketidaksempurnaan
instalasi st.bumi/SNG yang bekerja pada frekuensi 52-88 Mhz sehingga frekuensi
radio FM 88-108 Mhz akan masuk ke dalam sistem up link.
6.
Interferensi Intermodulasi antara Carrier adalah gangguan ini
ketidaklinearan dari power amplifier (HPA) bila digunakan untuk multi
carrier,terjadi akibat :
a.
Kedekatan satelit
b.
Coverage yang saling overlapping
c.
Band frekuensi yang sama.
Cara
mengatasi :
- Sinyal
level harus lebih besar dari noise yang diterima, dengan kata lain “Signal To Noise
Ratio (SNR)” harus setinggi mungkin.
Untuk
memperoleh SNR yang tinggi, ada dua kondisi yang harus penuhi sekaligus, yaitu
:
1.
Sinyal yang diterima oleh pesawat penerima harus lebih tinggi dari sensifitas
penerima.
2.
Level noise di input penerima harus lebih rendah dari sinyal yang masuk. Noise
didefinisikan sebagai “segala sesuatu yang bukan sinyal yang kita inginkan”.
Gagal
memenuhi kedua kondisi tersebut akan menyebabkan SNR yang rendah.
-
Memaksimalkan level sinyal yang diterima.
-
Pilih frekuensi yang tidak banyak digunakan oleh stasiun lain.
-
Ubah lokasi peralatan / antena.
-
Gunakan jalur-jalur yang pendek, jangan berusaha membangun sambungan jarak
jauh.
REDAMAN
adalah turunnya level tegangan
sinyal yang diterima akibat karakteristik media, merupakan salah satu jenis
noise yang kejadiannya dapat diprediksi
Redaman
adalah hambatan pada media telekomunikasi yang menyebabkan sinyal
akan
semakin lemah untuk jarak yang jauh
Cara
mengatasi :
-
gunakan media yang cocok dengan sinyal
-
tambahkan penguat sinyal/ antena
•
Secara matematis redaman tergantung pada
–
Media yg digunakan
–
Frekuensi yg digunakan
•
Kekuatan sinyal yang diterima:
–
Harus cukup baik agar dapat dideteksi
–
Harus lebih tinggi dari noise agar dapat diterima tanpa kesalahan
FADING adalah penyimpangan atenuasi yang mengalami sinyal
carrier-termodulasi telekomunikasi terhadap media propagasi tertentu.
Fading merupakan gangguan komunikasi yang gejalanya dapat
dirasakan oleh penerima akibat adanya fluktuasi (ketidaktetapan) level daya
sinyal yang diterima oleh receiver”
-
Multipath Fading
“Fading yang terjadi karena terdapat objek antara pengirim dan penerima
sehingga
gelombang yang sampai ke penerima berasal dari beberapa lintasan (multipath)
dan
fluktuasi sinyal yang terjadi bersifat cepat (fast fading)”
Terdiri
dari :
• Rician, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat Line Of Sight
(direct path).
• Rayleigh, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat tidak langsung
(indirect path).
-
Shadowing
“Fading yang terjadi karena adanya efek terhalangnya sinyal sampai ke penerima
akibat oleh gedung bertingkat, tembok, dll dan fluktuasi sinyal yang terjadi
bersifat lambat (slow fading)”
Cara
mengatasi :
-
tingkatkan level “penguat sinyal” nya
-
buatlah antenna tambahan agar sinyal bisa sampai dengan aman
-
memanfaatkan frekuensi secara selektif karena dengan menggunakan frekuensi yang
berbeda kemungkinan untuk terus terpengaruh fading dapat
dikurang